Hasan al Bashri berkata, "Wahai manusia, agamamu! agamamu! tetaplah dan peliharalah!. Sungguh ia adalah daging dan darahmu. Jika agamamu selamat, maka selamat pula daging dan darahmu.
Tapi jika tidak, maka kita memohon perlindungan kepada Allah sungguh ia akan menjadi api yang tidak akan pernah padam, luka yang tak pernah sembuh, siksa yang takkan pernah habis, sedangkan jiwa pula tidak pernah mati"
Hasan al Bashri berkata, "Kita tertawa, padahal kita tidak tahu bahwa Allah mendapati sebagian amal kita dan Dia berkata, 'Aku tidak menerima sesuatu pun dari kalian.' Celakalah engkau wahai manusia, apakah engkau memiliki kekuatan untuk memerangi Allah? Sungguh, orang yang maksiat kepada Allah bererti ia telah memerangi-Nya.
"Demi Allah, aku telah menyaksikan 70 pahlawan Badar. Seandainya kalian melihat mereka, kalian akan memandangnya sebagai orang-orang gila. Dan seandainya mereka melihat kalian sekalipun yang paling baik mereka akan berkata, 'Apa yang membuat mereka menyimpang.' Dan jika melihat keburukan-keburukan kalian, tentu mereka akan berkata, 'Mereka tidak percaya akan hari perhitungan.'
"Bagi mereka, dunia lebih hina daripada tanah yang mereka injak. Sungguh aku telah melihat salah seorang di antara mereka berpergian, dan ia hanya mendapati makanan yang sekadar bisa menutupi keperluan asas. Lalu mereka berkata, `Aku hanya akan memasukkan sebagiannya saja ke dalam perutku, dan sebagiannya lagi kupersembahkan untuk Allah ‘Azza wa Jalla.' Maka, ia pun menyedekahkan sebagian makanannya itu, meskipun sebetulnya ia lebih memerlukannya daripada orang yang ia beri"
Hasan al Bashri berkata lagi, "Sungguh aku telah menjumpai sekelompok orang yang paling suka menyuruh orang lain berbuat baik setelah dirinya sendiri lebih dulu melakukannya. Mereka paling mencegah kemungkaran setelah dirinya sendiri lebih dulu meninggalkannya. Tapi sekarang tinggallah kita di tengah-tengah orang yang paling menyuruh kebaikan, tapi dirinya sendiri paling jauh dari kebaikan itu, dan mereka paling melarang kemungkaran, tapi dirinya sendiri paling banyak melakukan kemungkaran itu. Lalu, bagaimana kita bisa hidup bersama mereka?!"
Aban bin Mahbar berkata, "Saat kematian menemui Hasan al Bashri, beberapa orang sahabatnya masuk. Mereka berkata kepadanya, 'Wahai Abu Said, bekalilah kami beberapa patah kata yang bermanfaat bagi kami! 'Al-Hasan berkata, `Aku akan membekali kalian dengan tiga kalimat, setelah itu, tinggalkan aku!: Perkara yang engkau larang, jadilah kalian sebagai orang yang paling pertama meninggalkannya, dan kebaikan yang kalian perintahkan, jadilah kalian orang yang paling pertama mengamalkannya.
Ketahuliah bahwa langkah kalian itu ada dua, langkah yang akan membahagiakan kalian dan langkah yang akan mencelakakan kalian. Maka perhatikanlah dimana kalian mulai dan dimana kalian berakhir.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan